Saturday, 19 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Saham Wall Street Anjlok Jelang Data Inflasi
Wednesday, 11 December 2024 04:16 WIB | MARKET UPDATE |Wall StreetSaham AS

Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Selasa (10/12) karena investor dengan cemas menunggu laporan inflasi utama yang dapat memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan.

Di antara 11 sektor industri utama S&P 500, layanan komunikasi merupakan pendorong terbesar dengan bantuan dari reli saham induk Google Alphabet setelah perusahaan itu meluncurkan chip baru.

Menurut data awal, S&P 500 turun 16,53 poin, atau 0,27%, hingga ditutup pada 6.036,32 poin, sementara Nasdaq Composite turun 49,45 poin, atau 0,25%, menjadi 19.687,24. Dow Jones Industrial Average turun 143,46 poin, atau 0,32%, menjadi 44.259,60.(yds)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
S&P 500 dan Nasdaq Turun dari Rekor Tertinggi...
Friday, 18 July 2025 23:38 WIB

S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan de...

Indeks AS Meroket, S&P Dan Nasdaq Perbarui Rekor Di Tengah Sentimen Positif...
Friday, 18 July 2025 22:40 WIB

S&P 500 naik 0,2% dan Nasdaq menguat 0,4% pada hari Jumat (18/7), memperpanjang penguatan setelah kedua indeks ditutup pada rekor tertinggi pada hari sebelumnya. Sementara itu, Dow Jones bergerak ...

Hari Kedua Rebound! Saham Eropa Kebanjiran Sentimen Positif...
Friday, 18 July 2025 14:31 WIB

STOXX 50 menguat 0,4% dan STOXX 600 menguat 0,3% pada hari Jumat(18/7), karena investor memantau dengan cermat laporan keuangan dan berita perusahaan, sembari tetap waspada terhadap tanda-tanda kemaju...

Saham Asia Menghijau, Australia Pimpin Reli Pasar Regional...
Friday, 18 July 2025 08:03 WIB

Saham Australia mencapai rekor tertinggi seiring pasar Asia-Pasifik mengikuti penguatan Wall Street, didorong oleh laporan data ekonomi AS yang kuat dan serangkaian laporan laba perusahaan yang lebih ...

S&P 500 dan Nasdaq 100 Meraih Rekor Tertinggi...
Friday, 18 July 2025 01:29 WIB

Saham AS menguat pada hari Kamis, didukung oleh laporan keuangan yang optimis dan data ekonomi yang solid karena pasar mengabaikan kekhawatiran yang masih ada atas kritik Presiden Trump terhadap The F...

LATEST NEWS
Waller mengatakan ia bersedia memimpin The Fed

Gubernur Federal Reserve Chris Waller, seorang pendukung penurunan suku bunga segera, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menerima jabatan sebagai kepala bank sentral AS jika diminta oleh Presiden Donald Trump, tetapi sejauh ini Trump belum...

Harga emas naik karena komentar dovish Waller

Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat seiring melemahnya Dolar AS, dengan para pedagang membukukan keuntungan menjelang akhir pekan. Selain itu, komentar Gubernur The Fed ternyata lebih dovish dari yang diperkirakan,...

S&P 500 dan Nasdaq Turun dari Rekor Tertinggi

S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan dengan rilis laporan keuangan perusahaan...

POPULAR NEWS
The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...

Inflasi PPI AS Turun, Di Bawah Perkiraan Pasar
Wednesday, 16 July 2025 19:45 WIB

Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di AS naik 2,3% secara tahunan pada bulan Juni, menurut data yang dipublikasikan oleh Biro...

Klaim Pengangguran AS Turun Lagi! Di Bawah Perkiraan Pasar
Thursday, 17 July 2025 20:13 WIB

Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga...

Trump tetapkan tarif 19% untuk barang-barang Indonesia
Wednesday, 16 July 2025 04:43 WIB

Presiden Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia berdasarkan perjanjian baru...